Perekonomian Provinsi Sulawesi Tengah triwulan III-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp42,25 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp27,99 triliun.
Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah triwulan III-2019 tumbuh 6,07 persen lebih rendah dibanding pertumbuhan triwulan III-2018 (y-on-y) yang sebesar 7,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar 17,35 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Impor sebesar 73,07 persen.
Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah triwulan III-2019 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 0,79 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,48 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Ekspor sebesar 22,06 persen.
Ekonomi Sulawesi Tengah Triwulan I-III-2019 terhadap Triwulan I-III-2018 (c-to-c) tumbuh 6,44 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 14,31 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Impor sebesar 43,01 persen.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) triwulan III-2019 tumbuh sebesar 2,26 persen (y-on-y) dengan pertumbuhan tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 7,21 persen.